Menurut Whittaker, definisi belajar diartikan sebagai sebuah proses dimana tingkah laku ditimbulkan.
Perubahan terjadi akibat adanya suatu pengalaman atau latihan. Berbeda dengan perubahan serta-merta akibat refleks atau perilaku yang hanya bersifat naluriah.
Perubahannya tidak harus langsung mengikuti pengalaman belajar. Perubahan yang segera terjadi umumnya tidak dalam bentuk perilaku, tetapi terutama hanya dalam potensi seseorang untuk berperilaku.
Hal ini juga sebagaimana yang di ungkapkan Jean Jacques Rousseau bahwa anak memiliki potensi-potensi yang masih terpendam, melalui belajar anak harus diberi kesempatan mengembangkan atau mengaktualkan potensi-potensi tersebut.
Hasil dari kegiatan belajar ini dapat ditandai dengan meningkatnya kemampuan berpikir seseorang. Jadi, selain kamu memiliki pengetahuan baru, proses belajar juga akan membuat kemampuan berpikir menjadi lebih baik.
Definisi belajar. adalah proses yang membawa perubahan dalam performa dan perubahan itu sebagai akibat dari latihan.
Namun faktanya ada banyak definisi belajar dari berbagai literatur yang berbeda-beda dalam memahami makna dan arti belajar.
Pengertian belajar menurut Nasution didefinisikan sebagai proses untuk menambah dan mengumpulkan sejumlah pengetehuan.
Ini terjadi karena ia telah membangun pengalaman dan mencapai kompetensi bawah sadar pada aktivitas itu selama beberapa tahun. Ia tahu apa yang ia baca selengkapnya lakukan, dan ia juga tahu apa yang tidak dapat ia lakukan. Bagi seseorang yang tidak memiliki pengetahuan dan pengalamannya, apa yang ia lakukan tampak penuh risiko.
Teman-teman pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah “belajar” tapi teman-teman tau gak sih definisi belajar secara umum? Jadi belajar didefinisikan sebagai sebuah proses atau usaha yang menjadi dasar dalam pendidikan setiap individu.
Teori lain yang menekankan prinsip pengulangan adalah teori koneksionisme-nya Thordike. Dalam teori koneksionisme, ia mengemukakan bahwa belajar ialah pembentukan hubungan antara stimulus dan respons, dan pengulangan terhadap pengalaman-pengalaman itu memperbesar peluang timbulnya respons benar.
Pengertian belajar adalah bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara berprilaku yang baru berkat pengalaman dan latihan.
Dalam hal ini, arti tepat dan selaras bisa dikaitkan dengan norma serta tata nilai moral yang berlaku, baik yang bersifat religius, tradisional hingga kultural.
Sedangkan pengertian belajar menurut mereka adalah perubahan tingkah laku seseorang terhadap situsasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalan situasi tersebut.